Bandara Soekarno Hatta tidak men-Jual Mobil Klasik Sport
Ada penampilan baru saat berada di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta. Disana ditampilakan beberapa karya seni yang cukup menarik. diantaranya adalah di pajangnya beberapa mobil retro atau mobil klasik yang menjadi 'kanvas' lukisan.
Mobil retro jakarta pertama kali melihat mobil sport klasik dan tentu saja pihak angkasa pura tidak menjual mobil klasik sport tersebut, hal ini ditampilkan sebagai added value dari bandara dan mobil retro jakarta sangat terkesan dengan penampilan mobil dengan balutan lukisan tersebut. Hal ini juga menjadi ajang kreatifitas bari bagi pecinta mobil retro jakarta dengan menampilkan karya seni yang indah dari mobil sport klasik ini.
Dari pemberitaan di detik.com, Manajer Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan, pihaknya menggandeng seniman untuk memamerkan karyanya. Salah satunya adalah seniman kondang, Nasirun dengan mobil-mobil penuh lukisan. "Tujuan dari pameran mobil tersebut sebenarnya adalah dalam rangka dukungan kami terhadap karya-karya seni Indonesia untuk dipamerkan kepada khalayak ramai dan juga dukungan untuk para seniman Indonesia untuk memamerkan karya-karya mereka di Terminal 3," kata Yado kepada detikOto.
Menurut Yado, di area Terminal 3 Ultimate, terdapat lima unit mobil dengan bodi penuh lukisan karya Nasirun. Diantaranya adalah dua unit mobil Mercedes-Benz, dua unit mobil Fiat dan satu unit VW Caravelle. Nasirun yang merupakan seniman lukis asal Yogyakarta pernah melukis di atas bodi puluhan mobil. Dengan 24 mobil yang dilukis, Nasirun menyabet rekor MURI pertengahan tahun lalu. Mobil retro jakarta memperkirakan mobil yang dipajang tersebut tidak termasuk dalam mobil retro murah, apalagi dengan seni lukis tangan yang menghiasi bodinya. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kecintaan masyarakan Indonesia pada mobil retro jakarta termasuk pecinta mobil sport klasik di indonesia.tapi tidak dike